Kunjungi Wisata Alam Wilayah Adat Meepago
(Danau Paniai, Tigi, Tage, dan Makamo)
Di Wilayah Adat Meepago: Di Wilayah Adat
Meepago, Provinsi Papua, bagian selatan pegunungan papua tengah, salah satu potensi alam terbesar yang menariknya, nampaknya empat
danau yang terletak di tiga kabupaten asli Suku MEE yakni Kabupaten Paniai, Kabupaten Dogiyai, dan Kabupaten Deiyai. Berikut ini foto-fotonya!
Danau Paniai terletak Di Kabupaten Paniai, bagian timur
Add caption |
Danau Tigi terletak Di Kabupaten
Deiyai, bagian selatan
Add caption |
Danau Tage terletak Di Kabupaten Paniai Kecamatan Epouto, bagian timur
Add caption |
Add caption |
Letak ketiga kabupaten tersebut
sangat berdekatan mengelilingi salah satu gunung tertinggi di wilayah Meepago
itu ‘Gunung Deiyai”, maka keempat danau tersebut ternampak demikian.
Jika anda memasuki di
wilayah Meepago tentu anda akan mengelilingi ketiga Wilayah Adat Meepago tersebut.
Menariknya, terlebih dahulu anda akan dihibur oleh keempat danau indah
bagaikan daunsen aluminium diapit dengan kenampakan pulaunya seperti
pulau ‘Mayageya Di Danau Paniai dan Pulau Duamo Di Danau Tigi. Tidak kalah juga danau Tage yang indah
memandangnya karena terletak di kaki gunung Deiyai dan Danau Makamo yang
letaknya di tengah lembah membuat memandangnya memikat indahnya. Kayanya
keempat danau itu didiami beragam jenis ikan yang selalu dikonsumsi oleh
masyarakat adat suku Mee yang berada di wilayah itu.
Entah siapa saja
(yang tinggal di wilayah itu maupun orang yang baru pernah mengungjungi di
wilayah itu) selalu menunjukan memikat diwajahnya ketika memandang danau-danau
indah dengan pulau dan lembah itu. Karena ketika mereka memandangnya akan
diperlihatkan oleh danau dengan diapit pulau tersebut nampak di depan mata
bahkan lembah Dogiyai yang indahnya begitu luas rata.
Seperti biasanya, anda yang akan baru masuk di wilayah itu juga akan gementar kalau anda memandang danau-danau dengan diapit pulau yang terlihat putih kilau indah itu tetapi tetap anda akan memikatnya.
Seperti biasanya, anda yang akan baru masuk di wilayah itu juga akan gementar kalau anda memandang danau-danau dengan diapit pulau yang terlihat putih kilau indah itu tetapi tetap anda akan memikatnya.
Lebih menarik lagi
kalau anda mengewakan perahu untuk mengelilingi danau tersebut. Mendayung mengelilingi
danau itu memang waktunya bisa dua jam lebih tetapi saya yakin anda tidakan lelah
mendayungnya karena anda akan disemangati oleh keindahanya dengan batu-batu
putih di pinggir danau dan danau yang begitu tenang, begitupun aktivitas
masyarakat mencari ikan dengan perahu di pinggir danau tersebut. Atau supaya
tidak begitu mengorbankan tenaga, sewa tenaga orang di sekitarnya, ongkosnya
tidak terlalu mahal ko, bisa 50 ribu-100 ribu. Waaa, ini menarik.
Anda akan rugi ya,
jika anda yang baru masuk Wilayah Meepago tetapi tidak menikmati dengan danau-danau
dan pulau di wilayah atau lembah tersebut. Menikmatilah!, biar anda mendapat
inspirasi yang menghibur anda disepanjang perjalanan anda kemana. Pasti anda
tetap tidak bosan dan beta di perjalanan dengan mengingat pengalaman menikmati
indahnya kenampakan alam Wilayah Adat Meepago tersebut.
Anda yang bila
tergugah hati, datang kunjungi kapan saja. Biayanya gratis ko!. Anda yang
berada agak jauh dan tidak mengenal letaknya boleh saja tanyakan kepada orang
yang telah mengenal terlebih kepada suku Mee yang berada disekitar anda. Jalur
perjalanan yang anda gampang lewat bisa saja pesawat udara dari manapun dan
darat dari Kabupaten Nabire melalui Jalan Trans Nabire Ke Wilayah Adat Meepago
tersebut dengan memakan waktu 5 jam perjalanan, walau jalan darat memang jauh
membuat lama tetapi anda akan dihibur perjalanan yang bergunung menjulan indah
juga melewati beragam sungai besar. Jangan kawatir di beberapa titik perjalanan
ada disediakan tempat istrahat, di situ anda juga dijamin jenis makanan dan
minuman yang ada diwarung makan maupun kios dengan harga yang agak mahal karena
mengkondisikan letaknya. Menarik ya!
Tambahan informasi,
setelah pemekaran kabupaten ketiga kabupaten tersebut Di Wilayah Adat Meepago
pada tahun 1997 untuk Kabupaten Paniai dan Kabupaten Dogiyai bersama Deiyai
pada Tahun 2008 pemerintah daerah belum ada semangat untuk mengelolah potensi
kenampakan alam lokal seperti keempat danau tersebut di atas untuk menjadikan
wisata kanca lokal, nasional atau multinasional. Padahal, dikelolah dengan baik
menjadi wisata sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD-nya) sangat besar.
Yang penting desain wisatanya menarik dikanca wisatawan.
Kunjungi Wisata Alam Wilayah Adat Meepago
Reviewed by Unknown
on
06.33
Rating:
Tidak ada komentar: